Pages

MENGENAL KOMPONEN YANG TERDAPAT DALAM GUGUS DEPAN

Salam pramuka, sobat sobat blogger semua diamanapun anda berada, saya Adam Rabbani siswa SMA Global Madani, saya akanmenuliskan beberapa posting mengenai kepramukaan, anggota Gudep alias Gugus Depan harus tahuapa saja yang terdapat dalam gugus depan

TUBUH SEHAT DIWAKTU HUJAN ALA PRAMUKA

Salam Pramuka! Wah sobat pramuka cuaca sekarang sudah tidak menentu kadang hujan tiba-tiba, panas, mendung kalau sobat tidak menjaga kesehatan benar-benar maka tidak menutup kemungkinan bahwa tubuh kita bisa saja sakit...

Sandi Semaphore

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan...

Huruf Braille dan Sandi Hellen Keller

Sandi Helen Keller atau bahasa isyarat adalah cara berkomunikasi untuk para tuna rungu atau tuna wicara. Dalam Kepramukaan, bahasa isyarat pun digunakan yang biasa disebut Sandi Helen Keller........

Atribut Seragam Pramuka

Atribut Seragam Pramuka. Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka. Warna Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua...

Translate

Wednesday 17 October 2012

Kisah Cinta Mengharukan

Adam dan Yui adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga Yui berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Adam hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan. .

Dalam kehidupan mereka berdua, Adam sangat mencintai Yui. Adam telah melipat 1000 buah burung kertas untuk Yui dan Yui kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Adam telah menuliskan harapannya kepada Yui. Banyak sekali harapan yang telah Adam ungkapkan kepada Yui. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi Yui dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada Yui. 

Suatu hari Adam melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Adam berkata kepada Yui: 

“Yui, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “ 
Saat mendengar Adam berkata demikian, menangislah Yui. Ia berkata kepada Adam: 

“Adam, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” 
Saat mendengar itu Adam pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada Yui. Ia mengatai Yui matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Dan Akhirnya Adam meninggalkan Yui menangis seorang diri. 
Adam mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap Yui dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Adam menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Adam, ia adalah bintang kesuksesan. 

Suatu hari Adam pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Adam pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua Yui. 

Adam mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Adam membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua Yui. 

Adam sangat terkejut ketika didapati orang tua Yui memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto Yui dalam makam itu. Adam pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam Yui untuk menemui orang tua Yui. 
Orang tua Yui pun berkata kepada Adam: 

”Adam, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan Yui yang terkena kanker rahim ganas. Yui menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.” 
Orang tua Yui menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Adam. 
Adam membaca surat itu. 

“Adam, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputus-asaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Adam, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Adamu……….. “ 
Setelah membaca surat itu, menangislah Adam. Ia telah berprasangka terhadap Yui begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati Yui teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa Yui kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa Yui mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap Yui sebagai orang matre tak berperasan. Yui telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran. 

Sungguh sangat mengharukan. Sebuah Cerita Sedih yang amat sangat menyentuh hati. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dibalik Kisah Cinta Adam dan Yui tersebut .... hehe

Dari Cerita sedih dan mengharukan yang dikisahkan oleh Adam dan Yui, dapat di ambil kesimpulan bahwa“Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita”.